Tonji, Ramlah Daeng (2024) Akbongka bengisik = Menghalau burung emprit. Balai Bahasa Provinsi Sulawesi Selatan, Makassar. ISBN 9786233882842

[img]
Preview
Text (Koleksi anak jenjang B2-Pembaca awal)
Angbongka Bengisik Konsinyasi.pdf - Published Version
Copyright All Rights Reserved

Download (25MB) | Preview

Abstract

Burung Emprit, salah satu jenis burung penyuka biji-bijian ini, sangat menyukai padi pada fase masak susu. Para petani akan menjaga padinya, dimulai pada masa itu hingga padinya menguning dan siap panen. Ada kebiasaan orang-orang yang tinggal di pedesaan untuk menghalau burung pengganggu tanaman padi para petani dengan menggunakan cara-cara yang tradisional, selain menggunakan tali panjang yang diikatkan kain perca dan aneka bekas kaleng susu, diisi batu-batuan kecil yang dapat menimbulkan bunyi-bunyian. Cara yang digunakan ini, sudah turun temurun, sudah ada sejak dulu. Tidak terkecuali, kebiasaan ini juga masih dijaga dengan baik oleh petani di Desa Bontolangkasa Selatan Kecamatan Bontonompo Kabupaten Gowa. Seorang bapak muda dan anaknya, memiliki cara tersendiri untuk mengisi waktunya menjaga padi. Ia lalu menghalau burung pengganggu itu dengan menggunakan pita kaset radio yang dibentangkan di sepanjang sawah yang diikatkan pada bilah bambu yang telah dipotong-potong. Ketika angin bertiup kencang, pita itu mengeluarkan bunyi yang dapat mengusir kawanan burung emprit

Item Type: Book
Uncontrolled Keywords: Cerita anak bergambar dwibahasa Daerah dan Indonesia
Subjects: Pendidikan > Bahasa dan Kesusatraan > Bahasa Indonesia
Pendidikan > Bahasa dan Kesusatraan > Cerita anak
Pendidikan > Bahasa dan Kesusatraan > Bahasa Daerah
Divisions: Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa > Sekretariat Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa > Balai Bahasa Sulawesi Selatan
Depositing User: Balai Bahasa Sulsel
Date Deposited: 13 Jun 2025 01:01
Last Modified: 13 Jun 2025 01:01
URI: http://repositori.kemendikdasmen.go.id/id/eprint/32863

Actions (login required)

View Item View Item