Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (2017) Kain tradisional "Kain Gambara". Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
|
Text (Buku ini mengenai kain tradisional "Kain Gambara" dari proses bahan pembuatan, peralatan yang digunakan, sampai dengan nilai yang terkandung pada kain Gambara)
KAIN TRADISIONAL ''KAIN GAMBARA''.pdf - Published Version Copyright All Rights Reserved Download (5MB) | Preview |
Abstract
Kain tradisional diartikan sebagai suatu hasil tenunan berupa kain yang cara pembuatannya, motif, dan maknanya diwariskan dari generasi ke generasi berikutnya. Salah satu kain tradisional Sulawesi Selatan yang dijadikan contoh adalah tenun gambara. Gambara merupakan kain tenun yang berasal dari Desa Bira, Kecamatan Liukang Loe, Kabupaten Bulukumba. Tenun Bira lebih dikenal dengan istilah gambara yang berarti tenun yang penuh dengan gambar-gambar atau ragam hias. Proses menenun dimulai dari memintal benang, mewarnai, memasukkan benang ke dalam alat tenun, hingga menghasilkan kain. Nilai Keseimbangan, tergambar berbentuk garis horizontal dan vertikal pada motif yang (kotak-kotak) yakni memperbaiki hubungan manusia dengan manusia dan manusia dengan sang Pencipta. Nilai Religius, tercermin pada garis horizontal yang selalu menginginkan adanya hubungan manusia dengan Tuhannya, harus selalu memperbaiki hubungan antara manusia dengan sang Pencipta dengan cara menjauhi segala laranganNya dan mengerj akan segala perintahnya
Item Type: | Book |
---|---|
Subjects: | Pendidikan > Kebudayaan Pendidikan > Kebudayaan > Nilai Budaya Pendidikan > Kebudayaan > Penelitian kebudayaan |
Divisions: | Direktorat Jenderal Kebudayaan > Sekretariat Direktorat Jenderal Kebudayaan |
Depositing User: | Sekretariat Ditjen Kebudayaan |
Date Deposited: | 08 Apr 2025 05:54 |
Last Modified: | 08 Apr 2025 05:54 |
URI: | http://repositori.kemendikdasmen.go.id/id/eprint/32148 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |